Assalamu'alaikum. 
Kali ini, omen coba-coba nulis lagi. Ini pernah jadi tugas essay pas semester 1. Rada panjang dan mungkin rada mumet untuk dimengerti. Muheheheee :D
              
    Islam adalah agama yang mengimani satu tuhan yaitu Allah. Dengan lebih dari satu seperempat miliar orang pengikut di seluruh dunia, ini menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen. Islam memiliki arti “penyerahan” atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah. Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang bearti “seorang yang tunduk kepada Tuhan” atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul terakhir yang diutus kedunia oleh Allah yaitu Muhammad bin Abdullah. Islam diturunkan pertama kali disaat beliau sedang menyendiri di Gua Hira. Beliau menyendiri dikarenakan untuk mencari ketenangan dan berusaha menemukan penyelesaian masalah yang dialami masyarakat Mekah. Nabi Muhammad sangat tidak menyukai keadaan Mekah pada saat itu, begitu banyak masalah social yang ada tanpa ada usaha untuk penyelesaiannya. Di zaman jahiliyah dimana orang-orang menyembah berhala, melakukan perbuatan zina didepan umum dengan tanpa sedikitpun rasa bersalah, dan banyak hal lagi yang sangat melanggar norma social. Saat di Gua Hira lah Malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad dan menurunkan wahyu pertama dari Allah yaitu surah Al-alaq ayat 1-5 yang mengandung arti tulis baca adalah sumber ilmu pengetahuan. Mulai dari situlah agama islam diturunkan secara bertahap kepada Nabi Muhammad dan disebarkan secara bertahap pula oleh Nabi Muhammad beserta para pengikutnya hingga sampai sekarang ini Islam telah menyebar keseluruh penjuru dunia.

Di zaman modern sekarang ini mungkin banyak orang yang mengaku Islam tapi tidak tau apa intisari dari Islam itu sendiri. Mungkin ada juga yang malah mengangap sepele keputusan yang mereka ambil dengan memilih Agama Islam sebagai panutan atau pegangan hidup mereka. Saat ditanya mengapa memilih Islam mungkin banyak yang akan melontarkan jawaban aneh dengan berkata bahwa penyebab mereka memilih Islam adalah hanya dikarenakan kedua orangtua mereka adalah seorang Muslim. Padahal Islam tidak pernah memaksa umat manusia untuk memilih Islam. Pada zaman penyebaran Agama Isalam dahulu, Nabi Muhammad SAW juga tidak pernah melakukan pemaksaan untuk memeluk ajaran agama yang dia dan para pengikutnya bawa atau ajarkan. Orang yang beranggapan Nabi Muhammad SAW menyebarkan Agama Islam dengan cara perang atau kekerasan adalah salah besar, karana Nabi Muhammad menyebarkan Agama Islam dengan cara damai yaitu cara dakwah. Perang dimasa Nabi Muhammad SAW adalah bertujuan untuk pembelaan diri dari mereka-mereka yang tidak menyukai kegiatan syiar agama yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya, meraka yang tidak senang akan Nabi Muhammad SAW jelas sangat ingin menbunuh beliau dan para pengikut beliau. Jadi saya memilih Islam adalah karena menurut saya Islamlah yang nantinya akan menyelamatkan saya beserta seluruh sanak kerabat dan keluarga saya didunia maupun akhirat kelak. Islam adalah satu-satunya agama yang menjanjikan keselamatan didunia maupun keselamatan saat hari pertanggungjawaban nanti setelah semua apa yang ada didunia ini hancur dan sirna.
Allah SWT yang telah saya yakini sejak kecil hingga sekarang sebagai satu-satunya yang patut disembah adalah zat yang maha segalanya. Sang super insiyur yang berhasil menciptakan bumi yang indah ini beserta seluruh pernak-pernik yang ada didalamnya. Kekuasaan Allah tidak hanya sebatas bumi, seluruh jagat raya berhasil Allah ciptakan tanpa ada sedikitpun kesalahan. Manusia hanyalah sebutir debu yang rapuh jika dibandingkan dengan kekuasaan Alllah SWT. Terlalu banyak orang yang kepintarannya melebihi rata-rata sehingga mnulai meragukan keberadaan Allah. Dengan ilmu mereka yang notabene adalah pemberian Allah, mereka mulai mencari-cari celah untuk membuktikan bahawa Allah itu tidak ada dan mencari-cari tuhan mereka sendiri. Banyak yang beranggapan untuk tidak menyembah apa yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya. Padahal mengesakan Allah tidak perlu dengan pernah melihat, kita harus meyakini dalam hati ini bahwa ada zat yang menciptkan orang tua kita, menciptakan kita, memberi kita rezeki, dan mefasilitasi seluruh kehidupan kita di dunia ini. Segala sesuatu didunia ini merupakan suatu aturan sebab akibat, yang dimana mengandung arti tidak mungkin ada bumi tanpa ada yang menciptakannya, tidak mungkin bumi dapat menjadi tempat yang nyaman buat buat manusia tanpa ada yang mengaturnya, Jika saja bumi lebih dekat dengan matahari bukan tidak mungkin bumi akan menjadi tempat super panas yang tidak akan biasa didiami manusia. Atau jika bumi sewaktu-waktu keluar dari orbitnya dan masuk keorbit planet lain, akan terjadi suautu tabrakan yang maha dahsyat yang akan membuat bumi kita tercinta ini menjadi bagian-bagian kecil bertaburan di luar angkasa.  Saya percaya akan adanya Allah karena setiap hari saya selalu berbicara kepada-Nya, walaupun saya tidak pernah mendengar ucapan-Nya tapi saya merasakan keberadaan-Nya dalam kehidupan saya. Saya sudah merasakan kebesaran dan pertolongan-Nya saat sesuatu yang dianggap manusia tidak mungkin terjadi tapi itu terjadi dalam hidup saya.
  Alasan lain saya memilih islam adalah karena islam itu fleksibel dan universal. Agama Islam bukanlah sebuah agama yang begitu kolot dan mengikat tanpa adanya sebuah kelonggaran. Tapi disisi lain maksud dari inilah salah kalau orang beranggapan ajaran Agama Islam dapat dirubah sesuka hati umatnya. Umat Muslim akan selalu berpegang pada Al-qur’an dan Al-hadits dalam setiap mengambil keputusan yang mungkin akan berbeda antara satu umat Muslim dengan Muslim lain. Tapi perbedaan bukanlah sebuah alasan untuk perpecahan, justru perbedaan harus dijadikan sebuah aksesoris kehidupan yang sedikit banyak memberi warna pada kehidupan umat Muslim dunia. Islam mengatakan untuk setiap umatnya diwajibkan sholat 5 waktu sesuai dengan tata cara yang sudah semestinya dengan syarat sah dan rukun sholatnya. Disinilah fleksibelnya Islam, bagi mereka yang benar-benar tidak bisa sholat berdiri, mereka dapat sholat dalam posisi duduk, jika masih belum mampu duduk bisa dilakukan dengan berbaring. Hal ini terdapat dalam sebuah hadits:
Sholatlah dengan berdiri, apabila tidak mampu maka duduklah dan bila tidak mampu juga maka berbaringlah.” (HR al-Bukhari no. 1117)
Sungguh hal ini jelas memperlihatkan bagaimana islam dengan bijak menanggapi suatu permasalhan. Islam juga merupakan agama yang universal. Universal disini dimaksud dapat diterima semua ras, suku, etnis, dan negara diseluruh penjuru dunia. Islam tidak membeda-bedakan semua hal tersebut. Dihadapan Allah SWT sah maha pencipta dan maha pengampun. Yang membedakan umat manusia adalah tingkat keimanannya kepada Allah. Hal ini terlihat dari bagaimana islam menyuruh umatnya untuk tidak membeda-bedakan antara satu sama lain..
Saat umat islam melakukan rutinitas wajib tiap harinya yaitu sholat, terlihat bagaimana seorang pejabat dan seorang pemulung sama-sama meletakkan bagian yang paling terhormat dari tubuhnya yaitu kepala pada lantai. Ini menandakan rasa kerendahan diri setiap umat manusia yang begitu merasa kecil dan bukan apa-apa saat berhadapan dengan sang kreator dari alam semesta serta pemegang semua nasib umat manusia di bumi ini. Ibadah sholat juga mengandung nilai kesehatan fisik yang mungkin orang tidak pernah tau apa. Merupakan olahraga yang begitu sederhana yang akan membuat seluruh anggota tubuh bekerja mulai dari kepala ampe ujung kaki.
Saat melaksanakan haji, umat muslim dari seluruh penjuru dunia terlihat sama dengan pakaian ihramnya yang mana untuk pria hanya terdiri dari 2 lembar kain dan wanita dengan kain yang menutupi seluruh bagian tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan. Pakaian ihram jamaah haji tak berjait dan disunahkan sama warnanya yaitu putih. Saat meninggal dunia lebih terlihat lagi. Umat muslim tidak akan membawa apa-apa saat mereka meninggal. Hanya berbalutkan kain kafan tanpa pernak-pernik pembeda kasta saat hidup di dunia. Semuanya sama, dikembalikan lagi ketanah dimana kita semua berasal. Yang dibawa untuk bekal hanyalah amal ibadah yang telah kita tabung selama hidup di dunia.
Berpuasa juga banyak mengandung arti. Dari sini kita diajarkankan untuk merasakan hal sama seperti apa yang dirasakan oleh saudara-saudara muslim kita yang sedang diberi cobaan dari Allah dengan belum dicukupkan hidupnya. Disini islam mengajarkan untuk peka terhadap sesama. Kemudian ada zakat dan infaq sebagai sarana untuk berbagi rasa dan suka kepada mereka-mereka yang tidak seberutung kita. Manfaat kesehatan sudah sangat jelas disini, dari                
 Kami merupakan kaum yang tidak makan sampai kami merasa lapar. Dan bila makan kami tidak sampai kenyang” (HR Abu Daud)
Terlihat jelas bagaimana islam memahami puasa dari segi yang berbeda. Dari riset yang telah dilakukan juga para ahli di dunia mengakui kegunaan puasa untuk kesehatan. Dimana dengan berpuasa bearti kita telah mengistirahatkan lambung kita yang tadinya bekerja begitu keras setiap hari baik pagi, siang ataupun malam. Disaat puasa bearti tidak ada makanan yang akan dicerna oleh lambung di siang hari, yang ada pada lambung hanyalah sisa-sisa makanan saat makan sahur ataupun malam hari. Kerja lambung akan menjadi lebih mudah dan memperpanjang umur lambung kita sendiri.
            Selain semua hal-hal diatas yang membuat saya bangga akan islam. Ada satu hal lagi yang menjadi alasan saya memilih ajaran agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, suatu mukjizat terbesar bagi nabi kita yaitu Al-qur’an. Al-qur’an adalah pedoman bagi umat islam. Bersama dengan Al-Hadits, Al-qur’an menjadi pemersatu umat muslim dunia. Semua umat muslim di seluruh dunia berpegang teguh pada Al-qur’an. Semua hal dalam hidup kita ini tertuang di sini. Al-qur’an juga bisa jadi pedoman untuk meluruskan atau bahkan menyelesaikan suatu masalah. Allah SWT begitu maha pengasih dan pemurah dengan memberikan Al-qur’an kepada kita umat muslim. Saat anda berpegang teguh pada Al-qur’an, niscaya hidup anda akan selmat dunia akhirat, karena memang Al-qur’an adalah pedoman hidup dan eksiklopedinya orang islam. Kita dapat mengambil beberapa ayat dalam Al-qur’an untuk dijadikan contoh. Pada surah Al-Insyirah ayat 5 dan 6 misalnya.
            Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudan. Setelah kesulitan itu ada kemudahan” (QS: Al-Isnyirah 5-6)
Ini menegaskan kepada kita semua bahwa Allah telah menjanjikan dibalik setiap kesulitan yang kita hadapi di dunia ini, akan datang kemudahan dalam penyelesaian masalahnya. Bearti kita jangan berlarut-larut dalam masalah  yang sesungguhnya begitu kecil dimata Allah yang maha besar.            Jelas masih banyak lagi hal yang terkandung pada Al-qur’an, mulai dari persoalan kecil hingga besar, persoalan hidup hingga persoalan mati, persoalan keimanan atau ketauhidan, persoalan antar sesama manusia atau dengan yang lain dan persoalan-persoalan lainnya yang harus kita baca, resapi dan terapkan sendiri dalam kehidupan kita sebagai seorang muslim atau umatnya Muhammad SAW bahkan sebagai seorang manusia.
            Inti dari semuanya diatas adalah bahwa isalam adalah satu-satunya agama yang telah dijanjikan akan keselamatan baik dunia maupun akhirat. Sungguh aneh bila manusia yang tidak percaya akan keberadaan tuhan. Begitu banyak hal-hal yang tidak bisa dijelaskan daengan nalar saat kita disuruh menjelaskan akan kebesaran Allah SWT. Percayalah bahwa kita semua umat muslim telah berada pada jalan yang benar dengan memilih islam sebagai agama yang diyakini. Berbanggalah kalian telah menjadi seorang MUSLIM dan telah memilih agama ISLAM !.

Label: , ,