Assalamu'alaykum.

Udah liat berita hari ini ? Baca koran pagi ini mungkin ? Atau postingan teman-teman wartawan dimedia online. Yap's ! Ada sesuatu yang sedikit hot untuk diperbincangkan, "Penyadapan Australia dan Amerika terhadap Indonesia"

Penyadapan ? Kok bisa ? Soal bisa atau tidak nanti kita perbincangkan kembali, tapi ada satu point khusus yang bisa dibahas. Indonesia, negara yang secara berani dan terang-terangan mendeklarasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Telah lama dijajah oleh bangsa lain, kemudian setelah suatu perjuangan yang panjang akhirnya kita merdeka. Merdeka coy ! Yang dilakukan Pak Soekarno dulu itu bukan suatu orasi ecek-ecek. Berkat proses yang sangat panjang dikali lebar dikali tinggi, akhirnya tercetus lah proklamasi itu. Trus sekarang 23 Nopember 2013, apakah Indonesia masih merdeka ? Masih dijajah ? Atau dijajah kembali ? Semuanya hanya kita yang bisa menjawab, kita sebagai bangsa Indonesia. Secara formalitas dan kasat mata kita memang telah merdeka, jauh puluhan tahun yang lalu. Tapi jika didalami lebih lanjut "kita masih dijajah". Menagapa demikian ? Karena bangsa Indonesia terbiasa dengan konsep "bangsa bermental terjajah". Kita hidup dizaman milenium, serba instan, serba mudah, serba mobile, serba globalisai dan serba serbi lainnya yang sangat menarik perhatian. Tapi apa yang terjadi dengan kita sekarang, adalah terjerat dengan segalanya itu. Dengan mudah seorang warga negara dapat mengejek seorang presiden hanya dengan sekali mention,




dengan mudah kembali seorang Ibu negara terkesan nyolot kepada seorang pengguna instagram yang mengomentari foto-foto uploadtan beliau.


Itu yang salah pejabatnya karena nyempet-nyemetin bikin account social network atau rakyatnya yang seenak jempolnya ngomentarin tanpa rasa tanggung jawab. Sungguh membingungkan negara ini. Teknologi ada bukan untuk jadi bahan penambah dosa atau malahan pemecah bangsa. Tapi ya teknologi ada untuk mempersatukan bangsa, bisa dengan cara mengunjungi website tokobagas.com kemudian beli lem perkat terbaik, buat ngerekatin antar tetangga ? (Stop, kayaknya ini garing). Balik lagi kalo disangkutin ke masalah yang lagi hot bin panas itu, sadap menyadap. Indonesia bisa belajar lebih dari sana, soal penggunaan teknologi. Tidak perlu dengan cara ikutan menyadap. Sekarang eranya udah berubah, zaman internet. Sampai-sampai seorang pemimpin bangsa dan istrinya pun tidak ragu-ragu lagi untuk ikut bergabung langsung dengan duni maya, khususnya social media. Kenapa teknologi lain tidak ikut kita kembangkan, proteksi diri dari sadapan orang kepo tidak jelas misalnya. Kan lucu, kalo seorang presiden yang manusia biasa hanphone yang notabene barang pribadinya disadap sama orang lain. Apa kerennya coba ? Keren kalo yang kerekam perbincangan presiden dengan menteri pertahanan soal pembelian kapal selam apalah itu. Ato tentang cara mengurangi terorisme yang mendunia. Tapi lucu ketika yang kerekam adalah perbincangan pribadi presiden dengan isitrinya soal anaknya yang bandel, ato soal belanja bulanan, ato malahan soal istrinya yang ngomelin suaminya yang sering pulang malam. Nahlo. Jadi kita cukuptau sajalah kalo ternyata ada orang yang cukup penganguran di negara tetangga sana yang iseng-iseng selalu memantau aktivitas handphone Presiden, Wakil Presiden dan beberapa pejabat lainnya dari negeri kita ini. Artinya kita termasuk negara penting, hebat, dan beresiko untuk mengancam kedaulatan negara lain. Saya pribadi disini belum bisa ngebahas bagaimana caranya Australia yang ujung nun jauh disana bisa menyadap Indonesia, untuk beberapa tahun lamanya tanpa ketahuan, tanpa ada yang curiga dan terlebih tanpa adanya gangguan dari operator ato provider jaringan. Mungkin kita sebagai mahasiswa boleh meminta klarifikasi Austaralia soal cara mereka, yang pasti bisa diterapkan untuk mendapatkan jaringan yang kuat, lancar tapi murah. Ilmu saya juga kuarng memadai dan mencukupi untuk membahas bagaimana hal-hal teknis tersebut bisa terjadi.

Ada gembar gembor soal konfrontasi. Buset ! Dikata perang enak apa ?. Janganlah pake perang-perangan, saya masih semester 3, kost aja masih nyicil. Maen perang-perang aja. Pasti ada cara lain yang bisa dipakai, saya percaya para petinggi negara ini cukup bijkasana dan pintar dalam menghadapi hal-hal semcam ini, karena untuk itulah beliau dipilih. Kita sebagai warga negara ? Jangan memperkeruh susasana dengan mengata-ngatai hal yang belum tentu benar apalagi belum tentu nyambung.


Tetap jalani hari-hari sperti biasa, jangan ada anarki, jangan ada hal-hal yang mempusingkan kepala, jangan ada tindakan-tindakan yang membuat proses ini semakin riwet dan panjang. Dan yang terpenting tetap cintai, hormati dan hargai para pemimpin bangsa kita ini, kalau bukan kita yang melakukannya trus siapa lagi ? Astaralia ? Amerika ? Atau malah Malaysia (Oke, semakin jauh). Untuk semua saudara sebangsa dan setanah air Tetap tenang, dan KITA CINTA INDONESIA :)



Wassalamu'alaykum

Label: , ,

Pacaran dan islam ???

Assalamu’alaikum.
Kali ini kita akan membahas sedikit tentang hal paling ngetrend dan gaul serta kece untuk saat ini yaitu Pacaran, tapi dari fokus kacamata seorang muslim. Pacaran saat ini sudah dianggap suatu standar kedewasaan bagi semua remaja (dibaca : anak baru gede ). Sebenarnya, issue tentang pacaran dalam pandangan islam ini sendiri sedang hangat-hangatnya dibahas oleh seorang ustadz bernama Felix Y. Siauw. Bahkan beliau menuliskannya kedalam sebuah buku yang berjudul “Udah Putusin Aja !” Ini wujud bukunya …



Atas dasar dakwah dan saling mengingatkan, silahkan kepada anda semua untuk membaca buku diatas dan renungkan lagi segala kesalahan tidak kita sadari selama ini yaitu Pacaran *backsound tegang.
Anda sholat 5 waktu berjamaah di masjid (buat ikhwan). Good !
Anda puasa ramadhan fulltime 1bulan, tanpa absen, sakit, izin maupun alpa. Good !
Anda menunaikan zakat fitrah golongan tertinggi, harga beras termahal. Good !
Anda khatam al-qur’an lebih dari 10x sejak masih sekolah dasar. Good lagi !
Anda melaksanakan segala perintah Allah tanpa terkecuali. Benar-benar Good !
Tapi anda Pacaran ??
Rusak sudah segala amalan anda.! Sebagai seorang umat, dalam menjalankan agama Allah janganlah setengah-setengah. Islam tidak mengenal yang namanya pacaran maupun tunangan. Disini islam adalah agama yang sempurna, karena benar-benar kompleks dalam sudut pandangnya. Kenapa islam melarang yang namanya pacaran ? Islam melindungi kehormatan anak cucu adam, terutama akhwat = wanita = girl. Derajat wanita dalam islam sangat tinggi dan mulia. Dan dengan adanya pacaran justru wanita yang banyak dirugikan, sedangkan pria terbiasa untuk diuntungkan. Pacaran merupakan salah satu dari usaha setan dalam menjerumuskan umat manusia. Pure, semua yang ada dalam praktek pacaran adalah kemudaratan dan berujung pada kemaksiatan serta perzinaan. Banyak pelaku pacaran yang membuat statement-statement pembenaran demi menghalalkan perilaku mereka.
“Tapi kita kan gak ngapa-ngapain, masak iya zina ?” ( Bearti harus ngapa-nagapin dulu baru mau berhenti pacaran ? ).
“Demi motivasi diri, biar lebih semangat belajar dong !” ( Bagaimana jika pacaran dengan Pak Mario Teguh aja sekalian ? )
“Kita serius kok pacarannya J” ( Nahloo, pacaran ? serius ? )
…….#Dan banyak lagi alibi-alibi lain yang keluar dari mulut para pelaku pacaran…
Coba dibaca kembali firman Allah yang satu ini.
 Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk,” (QS. Al-Isra’: 32).
Jelas !. Allah melarang segala hal yang akan bermuara pada zina, dan termasuk pacaran. Mungkin kita terlalu jauh bicara soal pacaran, padahal untuk berkhalwat (dibaca : berduaan) antar lawan jenis saja sudah dilarang oleh Allah. Islam mengharamkan segala aktivitas interaksi antar lelaki dan wanita yang tidak berkepentingan syar’I, karena merupakan pintu menuju kemaksiatan lain. Seperti yang telah ditegaskan oleh Rasulullah Saw :
Barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka janganlah ia berkhalwat dengan seorang wanita tanpa ada mahram wanita tersebut karena setan menjadi yang ketiga di antara mereka berdua (HR Ahmad)”
Interaksi yang diperbolehkan adalah interaksi yang benar-benar jelas dan perlu. Penegasan tadi adalah bentuk kepedulian rasulullah terhadap umatnya. Rasulullah tau umatnya adalah seorang mahluk yang dilengkapi dengan akal serta nafsu. Tapi jangan sampai kita menjadi budak dari hawa nafsu serta godaan setan. Pergunakanlah nafsu tadi sesuai dengan porsinya, dan batasnya. Sudah fitrahnya setiap manusia memiliki perasaan yang dinamakan cinta. Ini merupakan karunia dari sang pencipta, Allah SWT. Jadi pergunakanlah karunia tersebut sesuai dengan apa yang telah disyariatkan, satu-satunya jalan yaitu menikah J.
Pacaran tidak akan menghasilkan apa-apa, selain hanya kesenangan sesaat dan kesia-siaan. Tidak ada segi positifnya dari perilaku ini. Bagi seorang pria, pacaran hanya akan membuka peluang untuk tindak kemaksiatan. Dan bagi seorang wanita, pacaran justru bisa merusak harkat serta martabat mereka sendiri. Pria ! Berhentilah merusak para wanita, bergaul lah antar lawan jenis sesuai dengan adab yang sudah di syariat kan. Wanita ! Tetap jagalah kehormatan kalian semua sebagai seorang wanita, karena itulah salah satu nilai plus kalian dimata agama dan calon suami kalian. Sesungguhnya pria itu dilihat dari masa depannya dan wanita itu dilihat dari masa lalunya.
Jangan rusak segala amalan anda dengan praktek gaya-gayaan bernama pacaran. Sudah selayaknya malu sebagai seorang muslim, dimana masih melakukan praktek pacaran yang secara terang-terangan tidak pernah ada dalam islam. Jelas akhir dari artikel ini adalah bagi yang sampai membaca ini masih pacaran
Udah Putusin Aja !. Berbanggalah jadi seorang jomblo = single = sendirian.

Insyaallah akan lebih indah masanya nanti saat cinta kita tadi, terjalin karena Allah dengan cara Allah dan penuh rahmat serta karunia dari Allah. Wassalamu’alaikum.

Label: , , ,


Assalamu'alaikum. 
Kali ini, omen coba-coba nulis lagi. Ini pernah jadi tugas essay pas semester 1. Rada panjang dan mungkin rada mumet untuk dimengerti. Muheheheee :D
              
    Islam adalah agama yang mengimani satu tuhan yaitu Allah. Dengan lebih dari satu seperempat miliar orang pengikut di seluruh dunia, ini menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen. Islam memiliki arti “penyerahan” atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah. Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang bearti “seorang yang tunduk kepada Tuhan” atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul terakhir yang diutus kedunia oleh Allah yaitu Muhammad bin Abdullah. Islam diturunkan pertama kali disaat beliau sedang menyendiri di Gua Hira. Beliau menyendiri dikarenakan untuk mencari ketenangan dan berusaha menemukan penyelesaian masalah yang dialami masyarakat Mekah. Nabi Muhammad sangat tidak menyukai keadaan Mekah pada saat itu, begitu banyak masalah social yang ada tanpa ada usaha untuk penyelesaiannya. Di zaman jahiliyah dimana orang-orang menyembah berhala, melakukan perbuatan zina didepan umum dengan tanpa sedikitpun rasa bersalah, dan banyak hal lagi yang sangat melanggar norma social. Saat di Gua Hira lah Malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad dan menurunkan wahyu pertama dari Allah yaitu surah Al-alaq ayat 1-5 yang mengandung arti tulis baca adalah sumber ilmu pengetahuan. Mulai dari situlah agama islam diturunkan secara bertahap kepada Nabi Muhammad dan disebarkan secara bertahap pula oleh Nabi Muhammad beserta para pengikutnya hingga sampai sekarang ini Islam telah menyebar keseluruh penjuru dunia.

Di zaman modern sekarang ini mungkin banyak orang yang mengaku Islam tapi tidak tau apa intisari dari Islam itu sendiri. Mungkin ada juga yang malah mengangap sepele keputusan yang mereka ambil dengan memilih Agama Islam sebagai panutan atau pegangan hidup mereka. Saat ditanya mengapa memilih Islam mungkin banyak yang akan melontarkan jawaban aneh dengan berkata bahwa penyebab mereka memilih Islam adalah hanya dikarenakan kedua orangtua mereka adalah seorang Muslim. Padahal Islam tidak pernah memaksa umat manusia untuk memilih Islam. Pada zaman penyebaran Agama Isalam dahulu, Nabi Muhammad SAW juga tidak pernah melakukan pemaksaan untuk memeluk ajaran agama yang dia dan para pengikutnya bawa atau ajarkan. Orang yang beranggapan Nabi Muhammad SAW menyebarkan Agama Islam dengan cara perang atau kekerasan adalah salah besar, karana Nabi Muhammad menyebarkan Agama Islam dengan cara damai yaitu cara dakwah. Perang dimasa Nabi Muhammad SAW adalah bertujuan untuk pembelaan diri dari mereka-mereka yang tidak menyukai kegiatan syiar agama yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya, meraka yang tidak senang akan Nabi Muhammad SAW jelas sangat ingin menbunuh beliau dan para pengikut beliau. Jadi saya memilih Islam adalah karena menurut saya Islamlah yang nantinya akan menyelamatkan saya beserta seluruh sanak kerabat dan keluarga saya didunia maupun akhirat kelak. Islam adalah satu-satunya agama yang menjanjikan keselamatan didunia maupun keselamatan saat hari pertanggungjawaban nanti setelah semua apa yang ada didunia ini hancur dan sirna.
Allah SWT yang telah saya yakini sejak kecil hingga sekarang sebagai satu-satunya yang patut disembah adalah zat yang maha segalanya. Sang super insiyur yang berhasil menciptakan bumi yang indah ini beserta seluruh pernak-pernik yang ada didalamnya. Kekuasaan Allah tidak hanya sebatas bumi, seluruh jagat raya berhasil Allah ciptakan tanpa ada sedikitpun kesalahan. Manusia hanyalah sebutir debu yang rapuh jika dibandingkan dengan kekuasaan Alllah SWT. Terlalu banyak orang yang kepintarannya melebihi rata-rata sehingga mnulai meragukan keberadaan Allah. Dengan ilmu mereka yang notabene adalah pemberian Allah, mereka mulai mencari-cari celah untuk membuktikan bahawa Allah itu tidak ada dan mencari-cari tuhan mereka sendiri. Banyak yang beranggapan untuk tidak menyembah apa yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya. Padahal mengesakan Allah tidak perlu dengan pernah melihat, kita harus meyakini dalam hati ini bahwa ada zat yang menciptkan orang tua kita, menciptakan kita, memberi kita rezeki, dan mefasilitasi seluruh kehidupan kita di dunia ini. Segala sesuatu didunia ini merupakan suatu aturan sebab akibat, yang dimana mengandung arti tidak mungkin ada bumi tanpa ada yang menciptakannya, tidak mungkin bumi dapat menjadi tempat yang nyaman buat buat manusia tanpa ada yang mengaturnya, Jika saja bumi lebih dekat dengan matahari bukan tidak mungkin bumi akan menjadi tempat super panas yang tidak akan biasa didiami manusia. Atau jika bumi sewaktu-waktu keluar dari orbitnya dan masuk keorbit planet lain, akan terjadi suautu tabrakan yang maha dahsyat yang akan membuat bumi kita tercinta ini menjadi bagian-bagian kecil bertaburan di luar angkasa.  Saya percaya akan adanya Allah karena setiap hari saya selalu berbicara kepada-Nya, walaupun saya tidak pernah mendengar ucapan-Nya tapi saya merasakan keberadaan-Nya dalam kehidupan saya. Saya sudah merasakan kebesaran dan pertolongan-Nya saat sesuatu yang dianggap manusia tidak mungkin terjadi tapi itu terjadi dalam hidup saya.
  Alasan lain saya memilih islam adalah karena islam itu fleksibel dan universal. Agama Islam bukanlah sebuah agama yang begitu kolot dan mengikat tanpa adanya sebuah kelonggaran. Tapi disisi lain maksud dari inilah salah kalau orang beranggapan ajaran Agama Islam dapat dirubah sesuka hati umatnya. Umat Muslim akan selalu berpegang pada Al-qur’an dan Al-hadits dalam setiap mengambil keputusan yang mungkin akan berbeda antara satu umat Muslim dengan Muslim lain. Tapi perbedaan bukanlah sebuah alasan untuk perpecahan, justru perbedaan harus dijadikan sebuah aksesoris kehidupan yang sedikit banyak memberi warna pada kehidupan umat Muslim dunia. Islam mengatakan untuk setiap umatnya diwajibkan sholat 5 waktu sesuai dengan tata cara yang sudah semestinya dengan syarat sah dan rukun sholatnya. Disinilah fleksibelnya Islam, bagi mereka yang benar-benar tidak bisa sholat berdiri, mereka dapat sholat dalam posisi duduk, jika masih belum mampu duduk bisa dilakukan dengan berbaring. Hal ini terdapat dalam sebuah hadits:
Sholatlah dengan berdiri, apabila tidak mampu maka duduklah dan bila tidak mampu juga maka berbaringlah.” (HR al-Bukhari no. 1117)
Sungguh hal ini jelas memperlihatkan bagaimana islam dengan bijak menanggapi suatu permasalhan. Islam juga merupakan agama yang universal. Universal disini dimaksud dapat diterima semua ras, suku, etnis, dan negara diseluruh penjuru dunia. Islam tidak membeda-bedakan semua hal tersebut. Dihadapan Allah SWT sah maha pencipta dan maha pengampun. Yang membedakan umat manusia adalah tingkat keimanannya kepada Allah. Hal ini terlihat dari bagaimana islam menyuruh umatnya untuk tidak membeda-bedakan antara satu sama lain..
Saat umat islam melakukan rutinitas wajib tiap harinya yaitu sholat, terlihat bagaimana seorang pejabat dan seorang pemulung sama-sama meletakkan bagian yang paling terhormat dari tubuhnya yaitu kepala pada lantai. Ini menandakan rasa kerendahan diri setiap umat manusia yang begitu merasa kecil dan bukan apa-apa saat berhadapan dengan sang kreator dari alam semesta serta pemegang semua nasib umat manusia di bumi ini. Ibadah sholat juga mengandung nilai kesehatan fisik yang mungkin orang tidak pernah tau apa. Merupakan olahraga yang begitu sederhana yang akan membuat seluruh anggota tubuh bekerja mulai dari kepala ampe ujung kaki.
Saat melaksanakan haji, umat muslim dari seluruh penjuru dunia terlihat sama dengan pakaian ihramnya yang mana untuk pria hanya terdiri dari 2 lembar kain dan wanita dengan kain yang menutupi seluruh bagian tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan. Pakaian ihram jamaah haji tak berjait dan disunahkan sama warnanya yaitu putih. Saat meninggal dunia lebih terlihat lagi. Umat muslim tidak akan membawa apa-apa saat mereka meninggal. Hanya berbalutkan kain kafan tanpa pernak-pernik pembeda kasta saat hidup di dunia. Semuanya sama, dikembalikan lagi ketanah dimana kita semua berasal. Yang dibawa untuk bekal hanyalah amal ibadah yang telah kita tabung selama hidup di dunia.
Berpuasa juga banyak mengandung arti. Dari sini kita diajarkankan untuk merasakan hal sama seperti apa yang dirasakan oleh saudara-saudara muslim kita yang sedang diberi cobaan dari Allah dengan belum dicukupkan hidupnya. Disini islam mengajarkan untuk peka terhadap sesama. Kemudian ada zakat dan infaq sebagai sarana untuk berbagi rasa dan suka kepada mereka-mereka yang tidak seberutung kita. Manfaat kesehatan sudah sangat jelas disini, dari                
 Kami merupakan kaum yang tidak makan sampai kami merasa lapar. Dan bila makan kami tidak sampai kenyang” (HR Abu Daud)
Terlihat jelas bagaimana islam memahami puasa dari segi yang berbeda. Dari riset yang telah dilakukan juga para ahli di dunia mengakui kegunaan puasa untuk kesehatan. Dimana dengan berpuasa bearti kita telah mengistirahatkan lambung kita yang tadinya bekerja begitu keras setiap hari baik pagi, siang ataupun malam. Disaat puasa bearti tidak ada makanan yang akan dicerna oleh lambung di siang hari, yang ada pada lambung hanyalah sisa-sisa makanan saat makan sahur ataupun malam hari. Kerja lambung akan menjadi lebih mudah dan memperpanjang umur lambung kita sendiri.
            Selain semua hal-hal diatas yang membuat saya bangga akan islam. Ada satu hal lagi yang menjadi alasan saya memilih ajaran agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, suatu mukjizat terbesar bagi nabi kita yaitu Al-qur’an. Al-qur’an adalah pedoman bagi umat islam. Bersama dengan Al-Hadits, Al-qur’an menjadi pemersatu umat muslim dunia. Semua umat muslim di seluruh dunia berpegang teguh pada Al-qur’an. Semua hal dalam hidup kita ini tertuang di sini. Al-qur’an juga bisa jadi pedoman untuk meluruskan atau bahkan menyelesaikan suatu masalah. Allah SWT begitu maha pengasih dan pemurah dengan memberikan Al-qur’an kepada kita umat muslim. Saat anda berpegang teguh pada Al-qur’an, niscaya hidup anda akan selmat dunia akhirat, karena memang Al-qur’an adalah pedoman hidup dan eksiklopedinya orang islam. Kita dapat mengambil beberapa ayat dalam Al-qur’an untuk dijadikan contoh. Pada surah Al-Insyirah ayat 5 dan 6 misalnya.
            Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudan. Setelah kesulitan itu ada kemudahan” (QS: Al-Isnyirah 5-6)
Ini menegaskan kepada kita semua bahwa Allah telah menjanjikan dibalik setiap kesulitan yang kita hadapi di dunia ini, akan datang kemudahan dalam penyelesaian masalahnya. Bearti kita jangan berlarut-larut dalam masalah  yang sesungguhnya begitu kecil dimata Allah yang maha besar.            Jelas masih banyak lagi hal yang terkandung pada Al-qur’an, mulai dari persoalan kecil hingga besar, persoalan hidup hingga persoalan mati, persoalan keimanan atau ketauhidan, persoalan antar sesama manusia atau dengan yang lain dan persoalan-persoalan lainnya yang harus kita baca, resapi dan terapkan sendiri dalam kehidupan kita sebagai seorang muslim atau umatnya Muhammad SAW bahkan sebagai seorang manusia.
            Inti dari semuanya diatas adalah bahwa isalam adalah satu-satunya agama yang telah dijanjikan akan keselamatan baik dunia maupun akhirat. Sungguh aneh bila manusia yang tidak percaya akan keberadaan tuhan. Begitu banyak hal-hal yang tidak bisa dijelaskan daengan nalar saat kita disuruh menjelaskan akan kebesaran Allah SWT. Percayalah bahwa kita semua umat muslim telah berada pada jalan yang benar dengan memilih islam sebagai agama yang diyakini. Berbanggalah kalian telah menjadi seorang MUSLIM dan telah memilih agama ISLAM !.

Label: , ,