Pacaran dan islam ???

Assalamu’alaikum.
Kali ini kita akan membahas sedikit tentang hal paling ngetrend dan gaul serta kece untuk saat ini yaitu Pacaran, tapi dari fokus kacamata seorang muslim. Pacaran saat ini sudah dianggap suatu standar kedewasaan bagi semua remaja (dibaca : anak baru gede ). Sebenarnya, issue tentang pacaran dalam pandangan islam ini sendiri sedang hangat-hangatnya dibahas oleh seorang ustadz bernama Felix Y. Siauw. Bahkan beliau menuliskannya kedalam sebuah buku yang berjudul “Udah Putusin Aja !” Ini wujud bukunya …



Atas dasar dakwah dan saling mengingatkan, silahkan kepada anda semua untuk membaca buku diatas dan renungkan lagi segala kesalahan tidak kita sadari selama ini yaitu Pacaran *backsound tegang.
Anda sholat 5 waktu berjamaah di masjid (buat ikhwan). Good !
Anda puasa ramadhan fulltime 1bulan, tanpa absen, sakit, izin maupun alpa. Good !
Anda menunaikan zakat fitrah golongan tertinggi, harga beras termahal. Good !
Anda khatam al-qur’an lebih dari 10x sejak masih sekolah dasar. Good lagi !
Anda melaksanakan segala perintah Allah tanpa terkecuali. Benar-benar Good !
Tapi anda Pacaran ??
Rusak sudah segala amalan anda.! Sebagai seorang umat, dalam menjalankan agama Allah janganlah setengah-setengah. Islam tidak mengenal yang namanya pacaran maupun tunangan. Disini islam adalah agama yang sempurna, karena benar-benar kompleks dalam sudut pandangnya. Kenapa islam melarang yang namanya pacaran ? Islam melindungi kehormatan anak cucu adam, terutama akhwat = wanita = girl. Derajat wanita dalam islam sangat tinggi dan mulia. Dan dengan adanya pacaran justru wanita yang banyak dirugikan, sedangkan pria terbiasa untuk diuntungkan. Pacaran merupakan salah satu dari usaha setan dalam menjerumuskan umat manusia. Pure, semua yang ada dalam praktek pacaran adalah kemudaratan dan berujung pada kemaksiatan serta perzinaan. Banyak pelaku pacaran yang membuat statement-statement pembenaran demi menghalalkan perilaku mereka.
“Tapi kita kan gak ngapa-ngapain, masak iya zina ?” ( Bearti harus ngapa-nagapin dulu baru mau berhenti pacaran ? ).
“Demi motivasi diri, biar lebih semangat belajar dong !” ( Bagaimana jika pacaran dengan Pak Mario Teguh aja sekalian ? )
“Kita serius kok pacarannya J” ( Nahloo, pacaran ? serius ? )
…….#Dan banyak lagi alibi-alibi lain yang keluar dari mulut para pelaku pacaran…
Coba dibaca kembali firman Allah yang satu ini.
 Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk,” (QS. Al-Isra’: 32).
Jelas !. Allah melarang segala hal yang akan bermuara pada zina, dan termasuk pacaran. Mungkin kita terlalu jauh bicara soal pacaran, padahal untuk berkhalwat (dibaca : berduaan) antar lawan jenis saja sudah dilarang oleh Allah. Islam mengharamkan segala aktivitas interaksi antar lelaki dan wanita yang tidak berkepentingan syar’I, karena merupakan pintu menuju kemaksiatan lain. Seperti yang telah ditegaskan oleh Rasulullah Saw :
Barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka janganlah ia berkhalwat dengan seorang wanita tanpa ada mahram wanita tersebut karena setan menjadi yang ketiga di antara mereka berdua (HR Ahmad)”
Interaksi yang diperbolehkan adalah interaksi yang benar-benar jelas dan perlu. Penegasan tadi adalah bentuk kepedulian rasulullah terhadap umatnya. Rasulullah tau umatnya adalah seorang mahluk yang dilengkapi dengan akal serta nafsu. Tapi jangan sampai kita menjadi budak dari hawa nafsu serta godaan setan. Pergunakanlah nafsu tadi sesuai dengan porsinya, dan batasnya. Sudah fitrahnya setiap manusia memiliki perasaan yang dinamakan cinta. Ini merupakan karunia dari sang pencipta, Allah SWT. Jadi pergunakanlah karunia tersebut sesuai dengan apa yang telah disyariatkan, satu-satunya jalan yaitu menikah J.
Pacaran tidak akan menghasilkan apa-apa, selain hanya kesenangan sesaat dan kesia-siaan. Tidak ada segi positifnya dari perilaku ini. Bagi seorang pria, pacaran hanya akan membuka peluang untuk tindak kemaksiatan. Dan bagi seorang wanita, pacaran justru bisa merusak harkat serta martabat mereka sendiri. Pria ! Berhentilah merusak para wanita, bergaul lah antar lawan jenis sesuai dengan adab yang sudah di syariat kan. Wanita ! Tetap jagalah kehormatan kalian semua sebagai seorang wanita, karena itulah salah satu nilai plus kalian dimata agama dan calon suami kalian. Sesungguhnya pria itu dilihat dari masa depannya dan wanita itu dilihat dari masa lalunya.
Jangan rusak segala amalan anda dengan praktek gaya-gayaan bernama pacaran. Sudah selayaknya malu sebagai seorang muslim, dimana masih melakukan praktek pacaran yang secara terang-terangan tidak pernah ada dalam islam. Jelas akhir dari artikel ini adalah bagi yang sampai membaca ini masih pacaran
Udah Putusin Aja !. Berbanggalah jadi seorang jomblo = single = sendirian.

Insyaallah akan lebih indah masanya nanti saat cinta kita tadi, terjalin karena Allah dengan cara Allah dan penuh rahmat serta karunia dari Allah. Wassalamu’alaikum.

Label: , , ,

One Response so far.

  1. Watashi wa Solo Player dakara. :D

Leave a Reply

Berkomentarlah dengan baik, sopan dan bermartabat !